
Cara Auto Update Limit Queue Tree Dynamic Limit
Jika kita menetapkan limit total pada queue tree simple queue untuk user hotspot, terkadang limit total yang kita berikan tidak efektif, dikarenakan berubah. Untuk pengguna mikrotik yang ingin melakukan management bandwidth queue tree baik di warnet, rt rw net, hotspot, kantor, kost kostan atau di warung wifi, kali ini dsi akan membagikan tutorial sederhana tentang limit bandwidth dengan mode queue tree di mikrotik routeros. Cara membagi bandwidth yang paling mudah di router mikrotik adalah dengan setting simple queue mikrotik melalui winbox karena dengan simple queue kita tidak diharuskan membuat mangle terlebih dulu, anda bisa langsung limit bandwidth user berdasarkan ip address dan subnet. Script ini bekerja ketika terdapat device yang terhubung ke dhcp server lalu secara otomatis melimit dengan simple queue, dengan syarat device tersebut berstatus bound di dhcp server–> leases langkah masuk ke ip –> dhcp server –> pilih nama dhcp server, lihat pada gambar berikut: setelah dipilih, simpan script di kolom leases script, lihat pada gambar […]. Pada materi kali ini sebenarnya masih berhubungan erat dengan materi yang telah saya bahas sebelumnya yakni : konfigurasi simple queue pada mikrotik, namun sayangnya pada konfigurasi tersebut hanya terbatas untuk user dengan status statis (tetap) bagaimana jika kita mendapati sebuah jaringan dengan status user dinamis (berubah ubah) tentu jika cara yang sama kita lakukan akan memerlukan banyak.
Cara Auto Update Limit Queue Tree (dynamic Limit) Berdasarkan Jumlah User Hotspot